Bukan Klinik To*g Fa*g

Gelo gelo gelo… emang fitnah lebih kejam dari fitnes, eh, pembunuhan, yesss! Masa iya orang keren kayak gue dibilang teroris?!

Yah, meskipun bukan secara langsung menunjuk gue, tapi organisasi yang gue geluti sejak SMA hingga kuliah (ekstrakurikuler yang berbasis di masjid). Tapi kan gue salah satu anggotanya. Meskipun juga dulu cuma anak bawang alias tim penghibur aja. Tetep aja gue merasa tersungging!

Oke, daripada gue meniru cara stasiun TV itu yang konon punya misi tersendiri menggembosi Islam, gue akan memakai cara yang lebih elekhan untuk membuktikan kalau gue dan kita semua bukan teroris, melainkan anak manis yang mencoba menjadi seorang agamis, selalu humoris juga selalu optimis walau kantong tipis. Yeah!

1. Dulu saya pakai jilbab kalau ke sekolah aja. Tapi sejak ikut Rohis, alhamdulillah sudah dengan sadar menutup aurat di hadapan yang bukan mahram.

2. Dulu saya anak pemalu, bahkan malu-maluin yang berdiri di depan kelas aja harus menutup muka dengan buku. Tapi sejak ikut Rohis, alhamdulillah diajarkan publik speaking.

3. Dulu saya nggak rajin baca Qur’an. Tapi sejak ikut Rohis, alhamdulillah jadi tau kalau selemah-lemah iman, para sahabat Rasul mengkhatamkan Quran minimal 1bulan.

4. Dulu saya sangat individualis. Punya ilmu cuma buat diri sendiri. Tapi sejak ikut Rohis, alhamdulillah diajarkan untuk terus berbagi. Hidup untuk bermanfaat bagi orang lain.

5. Dulu saya madesu. Nggak ngerti mau ngapain setelah lulus. Tapi sejak ikut Rohis, alhamdulillah bisa keterima di UI lewat jalan tol. Satu per satu cita-cita pun sudah tercapai.

6. Dulu saya rajin ngelawan ortu. Tapi sejak ikut Rohis, insya Allah pelan-pelan mampu mengerem untuk menghormati keduanya.

7. Dulu saya punya cita-cita untuk mengukir prestasi di bidang akademis hingga tingkat fakultas. Tapi sejak ikut Rohis, eh alhamdulillah tercapai hingga tingkat nasional. Memang Rohis memacu anggotanya untuk betprestasi!

8. Dulu saya cuma mau jadi mahasiswa SO (study oriented) biar bisa dapat IPK bagus. Tapi sejak “dijebak” ikut Rohis, alhamdulillah bisa jadi seimbang. Tetap berorganisasi dengan nilai akhir kuliah yang memuaskan.

9. Dulu saya mahasiswa berkekurangan. Tapi sejak ikut Rohis, alhamdulillah rejeki jadi lancar. Karena katanya, siapa yang menolong agama-Nya, maka akan ditolong oleh-Nya.

10. Dulu saya berharap dapat pasangan hidup anak Rohis. Dan sejak masuk Rohis, (insya Allah) akan dapat anak Rohis juga. *ini mah ngareb! :p

Bukan maksud hati mau umbar bin pamer kebaikan. Cuma mau membuktikan kalau Rohis bukan sarang teroris. Tapi justru Rohis sarang orang-orang yang mau dan akan menjadi “manis” dunia akhirat. (:

Sekian.

16 comments

  1. j4uharry · September 18, 2012

    Saya anak rohis, tapi saya bukan teroris,

    saya anak rohis sedikit necis, dengan jenggot dan berkumis tipis,
    saya anak rohis selalu tersenyum manis, meski kantong rada tipis,
    saya anak rohis gemar mengaji dan puasa senen kemis,

    (:

    • hanajrun · September 18, 2012

      nyanyi? bagus liriknya, tapi nggak suaranya. haha

      • j4uharry · September 18, 2012

        hus, mingkem !

        hehehe, nanti panggil temen2 grup ah biar menyenandungkan lirik tadi

      • hanajrun · September 18, 2012

        gak mingkem gak dosa. haha

  2. cawah · September 18, 2012

    DICARI MENANTU ALUMNI ROHIS xixixixixiix

    Wah ada lomba nulis beginian lho..tp khusus DIY JATENG sih xixixixi

    • hanajrun · September 18, 2012

      haha. iya, lebay banget itu gambar2 yg berseliweran di FB -,-

      yah, saya gak pernah update info lomba nulis nih. hehe

  3. Iwan Yuliyanto · September 18, 2012

    Manteb!

    Metro TV belum minta maaf ya?

    • hanajrun · September 18, 2012

      udah minta maap minimalis. tapi ttp gak mau ngakuin kalau dia mengeluarkan statement tsb. menurut dia, Metro cuma mengutip hasil penelitian dosen dari UIN.
      Anehnya, di rekaman KPI disebut2 kata Rohis. -,- *main2 sama ummat Islam mereka…

  4. mutsaqqif · September 18, 2012

    dan semua isu ttg Islam itu muncul di bulan September…siklus tahunan

    • hanajrun · September 18, 2012

      emang iya ya saban September munculnya? gak merhatiin, tapi kalau bnr jadi prihatin -,-

  5. pianochenk · September 18, 2012

    Gak ikut rohis, cuma punya teman yang aktif di rohis, tapi sering kebagian “aroma” solehanya.

    • hanajrun · September 18, 2012

      alhamdulillah… aye emang solehah (: *timpuk ipad *hap hap, tangkap :p

      • pianochenk · September 18, 2012

        emang temenku kamu ajah, Nurje?? 😛

        Gak punya ipet, adanye cuman talenan. *lempartalenan*

      • hanajrun · September 18, 2012

        gak ada ipad, galaxy note pun jadi B-)

  6. pemikirulung · Juli 16, 2013

    saya anak rohis..tapi ga berprestasi sampai tingkat fakultas, apalagi nasional :p

    • Enje · Juli 17, 2013

      ciyeeee yg gak berprestasiii #eeeh :v

Tinggalkan Balasan ke j4uharry Batalkan balasan